Friday, October 28, 2005

Saat sadar itu terlambat
Akan kah dapat mengubah makna
Saat tenang menjadi gejolak
Angkara merajai

Dunia...
Tanah yang dijejak
Udara penuhi angkasa
Ada dan tiada

Nafas takkan ada ketika udara menghilang
Darah takkan mengalir ketika detak jantung berhenti

Rasa?...
Takkan ada tanpa syaraf

Jakarta, 28 Oktober 2005

Friday, August 12, 2005

Belajar

Belajar banyak dari berbagai hal yang terjadi disekitar kita, dapat membuat kita semakin kaya wawasan. ...

Tuesday, July 05, 2005

Think

Think all the time

Pernahkah kamu tidak berpikir sedetik pun. bahkan dalam tidur pun kita berpikir, meski di bawah alam bawah sadar.

Wednesday, May 04, 2005

Wake Up!!!

Yup!

Dengan 'wake up'
Kamu akan lihat sesuatu

'Wake up' bukan sekedar membangunkan raga
Lebih dari itu
Bangunkan jiwamu
Ceriakan pikiranmu

Ketika 'wake up'
Energi positif telah terisi
Keseimbangan pun dimulai

Monday, May 02, 2005

Bored

Life is ... Bored!

Awal dari kebosanan

Ketika waktu serasa lambat
Ketika udara terasa pengap
Hadirkan sesak
Belenggukan rasa

Ketika manusia merasa bosan
Ia berhenti sejenak
Ketika manusia merasa jengah
Ia berpaling sesaat

Seandainya Tuhan bosan
Apa jadinya dunia?

Jakarta, 2 Mei 2005

Wednesday, April 20, 2005

Battle

Yup! Life is Battle.

Bisa berarti bertempur mengalahkan diri sendiri, ataupun sekitar kita.

Frustasi

"Jika Allah mengijinkan saya frustasi, maka saya akan frustrasi. Sayangnya Allah tidak mengijinkan frustasi ada. Allah menginginkan kita untuk tidak menyerah dan berjuang hingga akhir hayat kita."

Demikian kata salah seorang pemuka agama Islam di Indonesia (kurang lebihnya, karena saya tidak mengutip asli, hanya mendengar). Hal itu terucap ketika ia ditanya bagaimana menghadapi kondisi indonesia yang seperti ini.

Yah, jika boleh frustasi. Mungkin akan banyak orang yang frustasi. Apalagi mereka yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, orang-orang yang memikirkan kepentingan orang banyak.

Tapi, kita tidak boleh frustasi. Itu adalah tantangan dan tugas kita, untuk menyelesaikan semua permasalahan di sekitar kita dengan baik.

Jakarta, 20 April 2005

Tuesday, March 01, 2005

Awal tiada akhir

Perjumpaan adalah awal
Namun, perpisahan bukanlah akhir
Meski berat
Tapi itu pasti
Meski kita tak tahu kapan waktunya

Yang harus kita lakukan
Hanya merelakannya
Dan mendoakannya

* Tuk kawanku, aku kagum dengan ketabahanmu *

Wednesday, February 16, 2005

Perbedaan

Hari ini kusadari
Perbedaan itu pasti

Life is... diferrenciation! Meski pernah bersama, kau takkan pernah sama dengannya. Meski pernah se-ide, tapi tidak kali ini. Karena waktu yang dia lewati dan kau lewati tak sama. Karena tubuh dan pikiran kalian masing-masing berbeda.

Sepasang saudara kembar identik pun berbeda. Fisikly mereka sama, tapi pikiran, jiwa, hati mereka tetap 2 individu yang berbeda. Bagaimana kita menyikapi perbedaan itu, itulah seninya.

Kamu dan aku berbeda. Aku berpikir perbedaan itu indah. Perbedaan itu unik. Mungkin kamu tidak. Mungkin kamu berpikir, bahwa seharusnya orang itu mengikuti apa yang kamu inginkan. Mungkin kamu berpikir seharusnya orang itu punya logika yang sama denganmu. Mungkin juga kamu berpikir bahwa jika orang itu mau pintar, ia harus seperti dirimu.

Tapi itu salah, ini pun opiniku. Hitler pun, meski seorang diktator ulung, tidak bisa menyamakan pikiran semua orang jerman. Atau sebutlah nama seorang diktator lagi. Lihatlah akhir kisah mereka.

Setiap manusia itu spesifik. Dari bentuk tubuhnya, wajahnya, cara berdandannya hingga cara berpikir dan merasakan, semuanya memiliki karakter yang membedakan.***

Thursday, February 10, 2005

Sayap

Kepakan sayap itu melemah
Angin yang semula lirih
Semakin menghempas

Daun-daun sudah runtuh
Tapi ia tetap melawan arah angin
Awan pun sudah tak bersahabat
Juga udara yang menyesakkan

Plak!!!
Tubuhnya lunglai
Jatuh ke tanah
Batang pohon yang patah itu
Membawanya ke akhir perjalanannya

Tuesday, February 01, 2005

Arti tsunami

Apa arti tsunami bagimu?
Gelombang dengan kecepatan pesawat supersonik?
Gelombang yang meluluh lantakan bumi serambi mekah?
Gelombang yang menghilangkan ribuan nyawa?
Gelombang yang merupakan fenomena alam?

Apa arti gempa tektonik bagimu?
Pergerakan yang mematahkan lempeng benua?
Getaran yang mengguncang bumi?
Getaran yang membelah tanah?
Guncangan yang merobohkan bangunan?
Gempa biasa saja?

Apa arti nyawa bagimu?
Tidak ada artinya?
Hanya pemberian?
Yang membuat jasad bergerak?
...
...

Friday, January 28, 2005

Janji hati

Siang terik
Mentari marah padaku
Angin pun menampar wajahku

Langkah terhenti
Di persimpangan
Rambu telah jelas

Akankah kulanggar sekali lagi

Dalam diam
Aku tersedu
Dalam pedih
Aku menangis
Dalam Galau
Aku tergugu
Antara kebahagiaan dan kesedihan
Aku harus memilih

Janji hati
yang hanya ada di hatiku
Janji hati
yang diketahui oleh-Nya
Janji hati
yang menyakitkan pun melegakan
Janji hati...
Sanggupkah kutepati

Hanya mencoba dan berusaha
Hanya pasrah dan berdoa

Entah apa kata hari esok
Tapi yang pasti: akan kucoba!

Arti Waktu

Apa arti waktu bagi kita?
Orang gila kerja: Waktu selalu kurang
Orang malas: waktu tak pernah berlalu
Orang sakit: kapan waktu menyembuhkan ku
Orang waras: 24 jam/hari, 7 hari/minggu
Orang sakit hati: aku ingin kembali ke waktu lalu
Orang putus asa: waktu tak ada artinya
Orang populer: waktu ketika aku populer jangan berlalu
Masih banyak lagi

Apa arti waktu bagimu?
Jam dinding yang terus berputar
Apa bedanya hari ini dan besok?
Apa bedanya hari ini dan kemarin?
Itu kan hanya 'kata' kita
Sekarang adalah hari ini
Setelah lewat jam 12 malam akan jadi besok

Jadi, apa artinya waktu?
Sebuah masa yang diberikan Tuhan pada kita?
Sebuah satuan yang bisa dihitung dan diperhitungkan?
Sebuah tantangan yang harus ditaklukkan?
Sebuah harapan untuk diperjuangkan?
Atau sebuah anugrah yang diberikan kepada yang hidup?

Hari itu

Maafkan aku
Tak kuasa ku gerakkan langkah
Tak kuasa menodai janji hati

Maafkan aku
telah kusakiti hatimu
telah kuingkari persahabatan kita

Tatapan nanar itu
Tundukkan ego
Kau dan aku
Bukanlah satu

Hari itu
Memilih adalah tugasku
Meski berat, sakit, dan pedih
Tapi kuharus tetap...
Memilih!

Hari itu
Tak bisa kutemani dirimu
Kukatakan: aku adalah temanmu
Tapi ku tak kuasa menemanimu hari itu
Hari itu, kritis bagimu dan keluargamu
Hari itu
Saat kritis bagi masa depanku

Memilih menemanimu
atau
Memegang janji hati

Hari itu penyesalan hingga kini
Kau tak bisa memafkanku
Kau kecewa padaku
Kau sakit hati karena itu

Tidak apa-apa
Kau marah padaku
kau benci padaku
Kau kecewa padaku
Tapi kuharap kau masih mau bicara padaku
Meski kutahu
itu akan menyakiti dirimu dan aku!

* Never thought it gonna be my last chance *

Tuesday, January 04, 2005

Hari ini Selasa

Hari ini Selasa
4 Januari 2005
Artinya hari ke-empat di tahun 2005 ini

Pedihku masih sama
Laraku masih utuh
Prihatinku masih merana
Sakitku masih tetap

Apa yang berubah?
Hanya kata dan waktu
Tak ada tindak dan laku

"Tapi kamu sudah melakukan perubahan!"
gugat batinku
Tapi perubahan itu teramat kecil
Bagi dunia yang begini luas

Sedihku masih sama
Air di mataku masih menetes
Degup jantungku masih tersiksa

Sampai kapan?
Aku tak tahu...

Monday, January 03, 2005

Maafkan Aku

Pedih...
Dingin...
Ngilu...
Lapar...

Tak dapat kurasa lagi
Semua bercampur

Sosok kecil terbaring
Tak jauh dariku
Ia masih bernafas
Ingin ku bergerak
Tapi kaki, tangan, badanku
Kaku!

Maafkan aku, nak
Sekarang badanku serasa ringan
Bahkan aku tak bisa menyentuh jasadku

Laillahaillallah...
Hanya pada-Mu aku berserah

*dimuat di Koran Tempo, 1 Januari 2004*