Mengapa kau anggap dirimu budakku
Tak senangkah kau bersamaku
Tak senangkah kau bercanda denganku
Kau manusia bebas yang kucintai
Kau bisa memilih jalan hidupmu
Ku bersamamu karena ku ingin kau bahagia
Tapi jika kau merasa menjadi budakku
Aku terluka
Tak pernah terlintas memperbudak dirimu
Tak pernah ku memaksakan kebahagiaanku di atas kesengsaraanmu
Keterpaksaanmu merupakan peringatan bagiku
Katakan duhai belahan jiwaku
Sakitmu, sakitku jua
Dukamu, dukaku jua
Sedihmu, sedihku jua
Aku disini untuk menyembuhkan sakitmu, menghapus dukamu, menyeka sedihmu
Bahagiamu, itu yang kuinginkan
Jika kau merasa terpaksa, katakan
Aku bukan paranormal
Aku bukan ahli nujum
Aku tak punya indra keenam
Aku tak bisa baca pikiranmu
Belahan jiwaku, katakan padaku apa yang ada di hatimu
Jika aku tak setuju dan kau pun tak setuju
Mari kita setuju untuk tidak setuju
Aku menghargai apa yang kau inginkan
Mari kita membicarakan apa yang kau dan aku inginkan bersama
Ku ingin kebersamaan ini merupakan sebuah keikhlasan
comel, 26 sept 2012
*imaginasi terhadap seorang suami yang menemukan istrinya berpikir bahwa ia adalah budak dari suami dan anak-anaknya.
Thursday, September 27, 2012
Tuesday, September 25, 2012
Pengakuan
Ada lubang di otakku, teriaknya
Aku mudah lupa pada apapun
Ayo kita tambal, ajakku
Berlubang lagi, teriaknya putus asa
Kita lem aja, tawarku
Lubang itu ada lagi, katanya sedih
Ga papa, jika berlubang kita tambal dan lem lagi, dan lagi, kataku memberi semangat
Tapi pikiranku dan otakku terus berlubang lagi, suaranya hampir menangis
Di otakku hanya ada mobil dan permainan, katanya
Aku lupa yang lainnya, lanjutnya
Aku tak tahu cara mengingatnya
Aku takut salah
Aku ga mau salah, ujarnya lirih
Nafasnya memburu,
Naik turun bagai mendaki bukit emosi
Malam itu tumpah semua kegelisahannya
Imajinya terhadap lubang di otaknya
Ia sedih dan ia ketakutan
Comel bogor, 25 sept
Aku mudah lupa pada apapun
Ayo kita tambal, ajakku
Berlubang lagi, teriaknya putus asa
Kita lem aja, tawarku
Lubang itu ada lagi, katanya sedih
Ga papa, jika berlubang kita tambal dan lem lagi, dan lagi, kataku memberi semangat
Tapi pikiranku dan otakku terus berlubang lagi, suaranya hampir menangis
Di otakku hanya ada mobil dan permainan, katanya
Aku lupa yang lainnya, lanjutnya
Aku tak tahu cara mengingatnya
Aku takut salah
Aku ga mau salah, ujarnya lirih
Nafasnya memburu,
Naik turun bagai mendaki bukit emosi
Malam itu tumpah semua kegelisahannya
Imajinya terhadap lubang di otaknya
Ia sedih dan ia ketakutan
Comel bogor, 25 sept
Thursday, September 20, 2012
Weak
I'm weak without you
I'm weak to see you weak
I'm lost where you seen powerless
My dear soulmate..
Please get up
Please respond hugs me back
Please look at my eyes
Whatever will happen
We'll face it together
Yes,
We together in happiness and sadness
Together in up and down
Jakarta-Bogor, 20 September 2012
I'm weak to see you weak
I'm lost where you seen powerless
My dear soulmate..
Please get up
Please respond hugs me back
Please look at my eyes
Whatever will happen
We'll face it together
Yes,
We together in happiness and sadness
Together in up and down
Jakarta-Bogor, 20 September 2012
Wednesday, September 19, 2012
Where are you my guardian angel
I'm here
Close
So close...
Inside your heart
Just beg me to come
To seen by you
You just need to open your heart
Please
I want to hold you
So you are not gonna falling down
Please
I want to remove the tears from your eyes
So I can see your bright eyes
Please
I want to hug you
So you are not feeling cold
My alter ego
The one who I need to protected to
Please open your heart
I'm not as perfect as u thought
But I will do my best to guard you however you'are
Jkt-bgr, sept 18-19, 2012
Close
So close...
Inside your heart
Just beg me to come
To seen by you
You just need to open your heart
Please
I want to hold you
So you are not gonna falling down
Please
I want to remove the tears from your eyes
So I can see your bright eyes
Please
I want to hug you
So you are not feeling cold
My alter ego
The one who I need to protected to
Please open your heart
I'm not as perfect as u thought
But I will do my best to guard you however you'are
Jkt-bgr, sept 18-19, 2012
Friday, September 14, 2012
Mencintaimu
Aku mencintaimu
Dengan apa adanya dirimu
Bukan ada apanya dirimu
Aku mencintaimu
Dengan kejujuranmu
Bukan dengan kebohongan
Aku mencintaimu
Dengan semampuku
Juga dengan ketidakmampuanku
Aku mencintaimu
Dengan keterbukaanku
Juga dengan ketertutupanku
Aku mencintaimu
Karena kau terima apa adanya diriku
Kau terima kekuranganku
Kau hargai masa laluku
Kau sembuhkan lukaku
Kau utuhkan kepingan hatiku
Kau redakan gelombang badai pikiranku
Aku mencintaimu
Karena ku bahagia disisimu
Karena kau cintai apa adanya diriku
Dalam padatnya Comel Jakarta, 14 sept 2012
Dengan apa adanya dirimu
Bukan ada apanya dirimu
Aku mencintaimu
Dengan kejujuranmu
Bukan dengan kebohongan
Aku mencintaimu
Dengan semampuku
Juga dengan ketidakmampuanku
Aku mencintaimu
Dengan keterbukaanku
Juga dengan ketertutupanku
Aku mencintaimu
Karena kau terima apa adanya diriku
Kau terima kekuranganku
Kau hargai masa laluku
Kau sembuhkan lukaku
Kau utuhkan kepingan hatiku
Kau redakan gelombang badai pikiranku
Aku mencintaimu
Karena ku bahagia disisimu
Karena kau cintai apa adanya diriku
Dalam padatnya Comel Jakarta, 14 sept 2012
Tuesday, September 11, 2012
Pulang Malam
Ku tau rasamu
Rindumu padaku
Ku tau inginmu
Bercerita padaku
Akupun sama
Kurindu padamu
Ku ingin mendengarkan ceritamu
Ku ingin memelukmu dan selalu mengatakan aku sayang kamu
Maafkan aku
Atas ketidakhadiranku sebelum kau beranjak tidur malam ini
Aku akan hadir, meski terlambat
Aku akan pulang saat kau telah lelap
Ku mengerti kau marah
Tapi mengerti pula bahwa ini hidup yang kujalani
Demimu
Demi kita semua
Aku mengerti rasa kehilangan itu
Karena rasaku juga sama
Aku merindukanmu
Menginginkan selalu bercanda, bermain dan tertawa bersamamu
Hidup ini pilihan
Dan, saat ini, ini pilihan aku dan abimu
Kami ingin selalu dapat membelikanmu makanan bergizi
Kita memerlukan biaya untuk sekolahmu
Untuk membayar cicilan rumah yang kita tempati
Juga untuk dapat mengajakmu berlibur
Sabar ya sayang
Kita masih punya waktu
Paling tidak sabtu dan mingguku akan kuhabiskan bersamamu
Meski itu berarti membawamu kemana ku pergi
*finished 11 sept 2012
Rindumu padaku
Ku tau inginmu
Bercerita padaku
Akupun sama
Kurindu padamu
Ku ingin mendengarkan ceritamu
Ku ingin memelukmu dan selalu mengatakan aku sayang kamu
Maafkan aku
Atas ketidakhadiranku sebelum kau beranjak tidur malam ini
Aku akan hadir, meski terlambat
Aku akan pulang saat kau telah lelap
Ku mengerti kau marah
Tapi mengerti pula bahwa ini hidup yang kujalani
Demimu
Demi kita semua
Aku mengerti rasa kehilangan itu
Karena rasaku juga sama
Aku merindukanmu
Menginginkan selalu bercanda, bermain dan tertawa bersamamu
Hidup ini pilihan
Dan, saat ini, ini pilihan aku dan abimu
Kami ingin selalu dapat membelikanmu makanan bergizi
Kita memerlukan biaya untuk sekolahmu
Untuk membayar cicilan rumah yang kita tempati
Juga untuk dapat mengajakmu berlibur
Sabar ya sayang
Kita masih punya waktu
Paling tidak sabtu dan mingguku akan kuhabiskan bersamamu
Meski itu berarti membawamu kemana ku pergi
*finished 11 sept 2012
Wednesday, September 05, 2012
Ku menunggumu
Ku menunggumu
Menunggu kehadiramu
Menunggumu agarku bisa bercerita
Aku punya banyak cerita
Yang aku ingin bagi padamu
Ku menunggumu
Hingga ku bertahan dari lelah yang menderaku
Aku ingin bercanda denganmu
Hingga ku bertahan dari kantuk yang menyerangku
Aku ingin bertemu denganmu
Sebelum aku lelap dalam tidurku
Lima menit saja
Meskipun itu waktu yang sangat singkat
Paling tidak, aku masih punya waktu di tempat tidur untuk bercerita padamu
Sungguh aku ingin hadirmu
Kau katakan padaku kau takkan pulang larut malam lagi
Tapi mengapa kau tak kunjung pulang padahal jarum pendek sudah di angka sembilan
Kau yang ajarkan aku untuk tidur jam 9
Tapi mengapa kau belum jua datang
Aku ingin menceritakan pengalaman seru di sekolahku
Juga perdebatan dengan adikku
Ahh.. Aku sangat lelah
Aku ingin tetap terbangun saat kau datang
Tapi mata ini lelah
Aku tidak capek
Aku hanya ingin memejamkan mata sebentar
Depok, 5 sept 2012
*imaginasiku pada perasaan anakku, Rafi
Menunggu kehadiramu
Menunggumu agarku bisa bercerita
Aku punya banyak cerita
Yang aku ingin bagi padamu
Ku menunggumu
Hingga ku bertahan dari lelah yang menderaku
Aku ingin bercanda denganmu
Hingga ku bertahan dari kantuk yang menyerangku
Aku ingin bertemu denganmu
Sebelum aku lelap dalam tidurku
Lima menit saja
Meskipun itu waktu yang sangat singkat
Paling tidak, aku masih punya waktu di tempat tidur untuk bercerita padamu
Sungguh aku ingin hadirmu
Kau katakan padaku kau takkan pulang larut malam lagi
Tapi mengapa kau tak kunjung pulang padahal jarum pendek sudah di angka sembilan
Kau yang ajarkan aku untuk tidur jam 9
Tapi mengapa kau belum jua datang
Aku ingin menceritakan pengalaman seru di sekolahku
Juga perdebatan dengan adikku
Ahh.. Aku sangat lelah
Aku ingin tetap terbangun saat kau datang
Tapi mata ini lelah
Aku tidak capek
Aku hanya ingin memejamkan mata sebentar
Depok, 5 sept 2012
*imaginasiku pada perasaan anakku, Rafi
Milikku bukan milikku
Kau ada disini
Di sampingku
Senyummu begitu indah
Tidurmu begitu tenang
Kucium rambut hitammu
Betapa menyenangkan memilikimu
Lengkap rasanya hidupku
Energiku serasa bertambah
Hidup yang hampa jadi berisi
Hidup yang hambar jadi penuh dengan bumbu
Saat kau bangun
Tatap matamu bahagia melihatku
Tanganmu menggapai ingin memelukku
Ya Tuhan,
Memeluknya membuatku merasa utuh
Kepingan diriku
Serpihan pikiranku
Hancurnya hatiku
Menyatu kembali, bahkan membentuk dengan lebih baik lagi
Ah, mataku terasa panas
Ada gelombang air di tepian mata ini
Kau milikku saat ini
Utuh!
Pelukanmu
Ciumanmu
Tawamu
Senyummu
Bahagiamu
Bahkan sedihmu adalah milikku
Bahkan keresahanmu dan kemarahanmu adalah milikku juga
Muaramu saat ini adalah aku
Ahh.. Mengapa gelombang air di tepian mata ini serasa meluap
Ku sadari
Aku takkan bisa memilikimu dengan cara yang sama suatu saat nanti
Kau milikku tapi bukan milikku seutuhnya
Menyadari
Suatu saat
Kau harus pergi
Hatimu ada padaku
Tapi ragamu harus berkelana
Ketika saat itu tiba
Aku takkan memintamu untuk tetap tinggal di sampingku
Ketika saat itu tiba
Aku akan mempersilakan kau terbang
Setinggi mungkin
Sejauh kau bisa
Hanya satu pintaku
Sisakan ruang dihatimu untukku, anakku sayang
Kereta Bogor-Jakarta, 5 Sept 2012
Di sampingku
Senyummu begitu indah
Tidurmu begitu tenang
Kucium rambut hitammu
Betapa menyenangkan memilikimu
Lengkap rasanya hidupku
Energiku serasa bertambah
Hidup yang hampa jadi berisi
Hidup yang hambar jadi penuh dengan bumbu
Saat kau bangun
Tatap matamu bahagia melihatku
Tanganmu menggapai ingin memelukku
Ya Tuhan,
Memeluknya membuatku merasa utuh
Kepingan diriku
Serpihan pikiranku
Hancurnya hatiku
Menyatu kembali, bahkan membentuk dengan lebih baik lagi
Ah, mataku terasa panas
Ada gelombang air di tepian mata ini
Kau milikku saat ini
Utuh!
Pelukanmu
Ciumanmu
Tawamu
Senyummu
Bahagiamu
Bahkan sedihmu adalah milikku
Bahkan keresahanmu dan kemarahanmu adalah milikku juga
Muaramu saat ini adalah aku
Ahh.. Mengapa gelombang air di tepian mata ini serasa meluap
Ku sadari
Aku takkan bisa memilikimu dengan cara yang sama suatu saat nanti
Kau milikku tapi bukan milikku seutuhnya
Menyadari
Suatu saat
Kau harus pergi
Hatimu ada padaku
Tapi ragamu harus berkelana
Ketika saat itu tiba
Aku takkan memintamu untuk tetap tinggal di sampingku
Ketika saat itu tiba
Aku akan mempersilakan kau terbang
Setinggi mungkin
Sejauh kau bisa
Hanya satu pintaku
Sisakan ruang dihatimu untukku, anakku sayang
Kereta Bogor-Jakarta, 5 Sept 2012
My lovely friend
Kawan,
Apa itu di sudut matamu?
Bening dan berkilau
Ditimpa cahaya lampu
Tes..
Bening itu jatuh dipipimu
Kau menangis?
Mengapa?
Ijinkan aku mengusap air mata itu
Ijinkan dirimu membagi beban itu padaku
Mungkin ku tak bisa membuatmu keluar dari laramu
Tapi ijinkan bahuku menjadi sandaranmu
Kau boleh menyeka air matamu saat tumpah di pundakku
Kau tak pantas bersedih
Kau tak pantas menikmati duka lara
Kebaikanmu jauh lebih banyak dibanding dengan lara yang saat ini kau rasa
Kawan,
Aku ingin mengangkat beban itu darimu
Apa yang dapat kulakukan untukmu?
Katakan
Jangan kau simpan beban itu dalam lubuk hatimu yang tak berbatas
Apa yang kau ingin dan butuhkan
Katakan
Sekuatku, semampuku ku akan carikan
Kawan,
Bahagiamu bahagiaku
Sedihmu sedihku
Laramu laraku
Bebanmu bebanku
Ijinkan aku mengusap tetes bening itu
Kereta Bogor-jakarta, 4-5 Sept 2012
Apa itu di sudut matamu?
Bening dan berkilau
Ditimpa cahaya lampu
Tes..
Bening itu jatuh dipipimu
Kau menangis?
Mengapa?
Ijinkan aku mengusap air mata itu
Ijinkan dirimu membagi beban itu padaku
Mungkin ku tak bisa membuatmu keluar dari laramu
Tapi ijinkan bahuku menjadi sandaranmu
Kau boleh menyeka air matamu saat tumpah di pundakku
Kau tak pantas bersedih
Kau tak pantas menikmati duka lara
Kebaikanmu jauh lebih banyak dibanding dengan lara yang saat ini kau rasa
Kawan,
Aku ingin mengangkat beban itu darimu
Apa yang dapat kulakukan untukmu?
Katakan
Jangan kau simpan beban itu dalam lubuk hatimu yang tak berbatas
Apa yang kau ingin dan butuhkan
Katakan
Sekuatku, semampuku ku akan carikan
Kawan,
Bahagiamu bahagiaku
Sedihmu sedihku
Laramu laraku
Bebanmu bebanku
Ijinkan aku mengusap tetes bening itu
Kereta Bogor-jakarta, 4-5 Sept 2012
Tuesday, September 04, 2012
Rasa
Rasa itu membunuhku
Membunuh logikaku
Membunuh konsentrasiku
Inginku selalu bersamamu
Bernafas dengan udaramu
Bergerak dalam bayanganmu
Tubuhku gemetar
Rasaku risau
Detik waktu seakan berjalan begitu lambat
Ku tak mengerti
Rasa itu begitu nyata saat kau tak ada
Rasa itu menyakitkan sekaligus menjadi kekuatan
Kekuatan untuk menguatkanku
Menjalani setiap detik jauh darimu
Menjalani mimpi kita bersama
Pertemuan akan menjadi sesuatu yang melegakan
Tapi rasa haus itu terus ada
Apa perlu kuikat dirimu bersamaku?
Jakata, 4 Sept 2012
Membunuh logikaku
Membunuh konsentrasiku
Inginku selalu bersamamu
Bernafas dengan udaramu
Bergerak dalam bayanganmu
Tubuhku gemetar
Rasaku risau
Detik waktu seakan berjalan begitu lambat
Ku tak mengerti
Rasa itu begitu nyata saat kau tak ada
Rasa itu menyakitkan sekaligus menjadi kekuatan
Kekuatan untuk menguatkanku
Menjalani setiap detik jauh darimu
Menjalani mimpi kita bersama
Pertemuan akan menjadi sesuatu yang melegakan
Tapi rasa haus itu terus ada
Apa perlu kuikat dirimu bersamaku?
Jakata, 4 Sept 2012
Pergi
Ya Tuhan
Aku ingin pergi dari dunia ini
Aku tak punya arti disini
Kehadiranku bagai sampah
Hanya menambah sesak dunia yang sudah penuh
Ketiadaanku dapat menambah ruang hidup di dunia ini
Udara yang kuhisap dapat dibagi untuk orang lain yang lebih membutuhkan
Tanah yang kupijak bisa menjadi tempat orang lain yang butuh pijakan
Kebahagiaan yang kumiliki bisa menjadi kebahagiaan orang lain
Pedihku? Cukup untukku saja
Biarkan laraku kubawa ke liang lahat
Cukupkan hidupku sampai disini
Sudahi keegoisanku saat ini
Untuk apa hidup jika tak berguna
Untuk apa tetap berjalan jika tak bermanfaat
Untuk apa ada tapi tiada
Jika Kau panjangkan hidupku, ku mohon ijinkan keberadaanku bawa manfaat dalam kebaikan banyak orang
Jika tidak, akhiri saja
Kereta Jakarta-Bogor, 4 sept 2012
*Menuang kembali pemikiran 12 tahun silam
Aku ingin pergi dari dunia ini
Aku tak punya arti disini
Kehadiranku bagai sampah
Hanya menambah sesak dunia yang sudah penuh
Ketiadaanku dapat menambah ruang hidup di dunia ini
Udara yang kuhisap dapat dibagi untuk orang lain yang lebih membutuhkan
Tanah yang kupijak bisa menjadi tempat orang lain yang butuh pijakan
Kebahagiaan yang kumiliki bisa menjadi kebahagiaan orang lain
Pedihku? Cukup untukku saja
Biarkan laraku kubawa ke liang lahat
Cukupkan hidupku sampai disini
Sudahi keegoisanku saat ini
Untuk apa hidup jika tak berguna
Untuk apa tetap berjalan jika tak bermanfaat
Untuk apa ada tapi tiada
Jika Kau panjangkan hidupku, ku mohon ijinkan keberadaanku bawa manfaat dalam kebaikan banyak orang
Jika tidak, akhiri saja
Kereta Jakarta-Bogor, 4 sept 2012
*Menuang kembali pemikiran 12 tahun silam
Subscribe to:
Posts (Atom)