Jadi inget pernah pentas teater bersama barisan seniman muda Blitar sambil ketakutan karena diawasi oleh intelejen negara.
Saat itu aku masih SMP.
Jadi inget pernah bikin puisi , manggung di atas mobil, untuk minta Soeharto turun.
Saat itu masih kelas 2 SMA. Dan besok nya sekolah mencekam.
Jadi ingat, bisa baca puisi dan pentas teater dengan bebas di kampus. Saat itu aku sudah jadi mahasiswa di tahun 1999. Masa setelah reformasi terjadi.
Ingatkah kawan saat kita bikin pameran, pentas teater, pembacaan puisi, pemutaran film dan juga pertunjukan band, kemudian kita diintimidasi oleh sebagian mahasiswa di kampus yang menghakimi bahwa apa yg kita lakukan tidak layak. Itu di tahun kedua dan ketiga ketika kuliah. Padahal manajemen kampus sudah memberikan ijin pada kami.
Tenyata reformasi belum membuat orang menghargai kebebasan masing-masing untuk berekspresi.
saat itu perjuangan kebebasan berekspresi memang belum usai