Pernahkah kau merasa sedih hingga menetes bulir bening dari sudut matamu?
Kadang bulir bening itu jatuh karena kecewa
Atau bahkan saat marah tak terasa matamu pun memanas
Di lain waktu kau bisa tertawa terbahak hingga matamu berair
Bahkan tak terasa ada hangat keluar dari mata saat momen mengharukan
Pernahkah air matamu menetes karena bahagia?
Bahagia yang tak terhingga
Hingga meluap dalam air mata suka cita
Kau bilang itu cengeng?
Atau pecundang?
Kau manusia
Sama sepertiku
Perempuan ataupun lelaki
Semua memilikinya
Bayi
anak-anak
remaja
hingga
dewasa
Tak apa meneteskan air mata
Kamu manusia